SPO. Nomor 14. B. 38 RSJD Dr. RM Soedjarwadi menyebutkan, Sistem deteksi api/kebakaran adalah sistem yang digunakan untuk mengetahui adanya kebakaran secara dini di lingkungan Rumah Sakit. Hal ini bertujuan untuk mengetahui secara cepat adanya kebakaran sedini mungkin , sistim deteksi api/kebakaran adalah mencegah terjadi kebakaran yang lebih besar.

Prosedur yang harus ditempuh yaitu :

1. Untuk gedung-gedung /ruangan yang yang dihuni tidak selama 24 jam atau temporer, maka deteksi api/ kebakaran dilakukan melalui pengontrolan ruangan secara periodik oleh petugas penjaga kantor/ SATPAM maupun petugas lain yang melihat gejala api/ kebakaran saat itu
2. Untuk gedung-gedung /ruangan yang dihuni selama 24 jam (misalnya, Bangsal Perawatan, Gedung Rawat Darurat) maka deteksi api/ kebakaran dilakukan oleh petugas jaga maupun petugas lain yang melihat gejala api/ kebakaran saat itu

Penanggungjawab pembuatan Informasi	:	- Kepala ISK3PJ - Kepala Instalasi Gizi - Kepala Instalasi Laboratorium - Ketua Tim PPI
Waktu Pembuatan Informasi	:	Update 2016
Bentuk Informasi Yang Tersedia	:	Softcopy dan Hardcopy
jangka Waktu Penyimpanan	:	2 Tahun
Jenis Media Yang Memuat Informasi	:	Website dan Dokumen

LINK :

FILE :